JAKARTA – Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapannya terkait film dokumenter berjudul “Dirty Vote” yang mengangkat dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Dalam komentarnya, Hasto menganggap bahwa film tersebut menjadi representasi dari tekanan yang dialami oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Menurut Hasto, film tersebut memberikan gambaran yang cukup kuat mengenai rekayasa dalam proses pemilu yang bermula dari tahapan di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia juga menyoroti aspek penunjukan Pejabat Sementara (Pj) kepala daerah yang menjadi perhatian dalam film tersebut.