Satrio Mukhti, Korban Begal yang Keberaniannya Diakui Kapolri, Berhasil Masuk Polri Jalur Khusus Disabilitas

Menurut pengakuan Satrio, awalnya dia tidak menyadari bahwa pelaku membawa senjata tajam, sehingga dia berduel dengan pelaku tanpa senjata. Namun, saat pelaku mengeluarkan senjata tajam, Satrio berusaha untuk bertahan dan menangkis serangan tersebut. Akibatnya, jari kelingkingnya hampir putus.

Meskipun mengalami luka parah, Satrio tetap bersemangat untuk mengikuti tes Bintara Polri. Baginya, menjadi polisi adalah cita-citanya sejak kecil. Meski terjatuh dan kehilangan barang berharga, Satrio berharap kejadian tersebut tidak menghambat langkahnya untuk mencapai impian menjadi anggota Polri.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno juga menyampaikan bahwa Satrio telah menjalani operasi penyambungan jari, menunjukkan bahwa upaya medis telah dilakukan untuk memulihkan luka-lukanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *