Salah satu orator dari massa yang melakukan pembakaran ban menyampaikan bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai ekspresi kemarahan mereka terhadap situasi politik terkini. Mereka mengecam jalannya proses Pemilu 2024 dan menggunakan demonstrasi ini sebagai bentuk perlawanan terhadap apa yang mereka anggap sebagai ketidakadilan dalam proses demokrasi.
Sejak awal, massa yang berkumpul sejak pukul 13.52 WIB telah membawa spanduk, poster, dan mobil komando sebagai sarana untuk menyampaikan protes mereka terhadap pelaksanaan Pemilu. Keberadaan polisi yang berjaga-jaga di sekitar lokasi mencerminkan kesiapan keamanan menghadapi situasi yang semakin memanas.