Dalam tuntutan yang diutarakan, mahasiswa tidak hanya menyuarakan pemakzulan Jokowi, namun juga menyerukan boikot terhadap partai politik yang tidak mendukung upaya tersebut.
Terlebih, para menteri di kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin didesak untuk mundur,
seiring dengan seruan protes yang ditekankan di berbagai daerah Indonesia hingga presiden dimakzulkan.
Tak hanya itu, 10 isu krusial yang mereka angkat melibatkan pemilu curang, korupsi, KKN, konflik agraria, monopoli sumber daya alam, kerusakan lingkungan, biaya pendidikan dan kesehatan yang tinggi, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, serta kekerasan aparat dan produk hukum.
Dari Tugu 12 Mei Trisakti, massa mahasiswa menjalani long march menuju Harmoni, dipimpin oleh koordinator aksi yang berbicara tegas dari atas mobil komando.