SEMARANG – Rektor Universitas Katolik Soegiyapranata Semarang, Ferdinandus Hindiarto, mengungkapkan bahwa ia sempat diminta oleh seorang polisi untuk membuat video yang bertujuan untuk mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo.
Ferdinandus menolak permintaan tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan sikap dan prinsip yang dipegang oleh universitas tersebut.