Presiden Jokowi Tekankan Pemindahan ASN ke IKN Perlu Perhitungan Matang

Jokowi menegaskan, perencanaan pemindahan ini harus memastikan semua elemen pendukung sudah tersedia, dari fasilitas pendidikan hingga kesehatan, serta ruang rekreasi yang memadai. “Inilah ekosistem yang ingin kita bangun agar betul-betul nanti berjalan dalam kehidupan sehari-hari seperti ibu kota negara lainnya,” lanjutnya.

Tantangan dalam Pembangunan IKN

Jokowi tidak menampik bahwa pembangunan ibu kota negara baru di Nusantara penuh dengan tantangan yang sangat kompleks. Ia menggambarkan bahwa proyek ini jauh lebih sulit dibandingkan membangun rumah biasa, dan hambatan yang dihadapi sangat banyak. “Membangun rumah saja begitu sangat rumitnya, apalagi ini membangun sebuah ibu kota negara, negara sebesar Indonesia. Bukan sesuatu yang gampang, bukan sesuatu yang mudah. Tantangannya banyak, hambatannya juga banyak,” tegasnya.

Namun, Jokowi tetap optimis bahwa pembangunan IKN akan membawa dampak ekonomi yang signifikan. Dalam kunjungannya ke IKN kali ini, Jokowi juga menyoroti potensi besar yang dihadirkan oleh Bandara Nusantara, yang meskipun belum selesai sepenuhnya, sudah mulai dioperasikan. “Saya meyakini dengan kemarin sudah dibukanya airport Nusantara, sudah saya coba sendiri turun di runaway yang meskipun belum maksimal, akan selesai nanti di bulan Desember. Saya melihat bahwa prospek dari sisi ekonomi dan bisnis di Ibu Kota Nusantara ini sangat terbuka lebar,” ungkapnya.

Groundbreaking Proyek-Proyek Penting di IKN

Selain D’Prima Hotel Nusantara, pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga memimpin groundbreaking beberapa proyek strategis lainnya. Salah satunya adalah pembangunan Campus Australian Independent School Nusantara (AIS), sebuah sekolah internasional yang diharapkan mampu menunjang kebutuhan pendidikan di IKN. “Alhamdulillah pada pagi hari ini kita akan kembali melakukan groundbreaking untuk pembangunan sekolah internasional di ibu kota Nusantara, Australian Independent School Nusantara,” ucapnya.

Jokowi juga turut meletakkan batu pertama untuk pembangunan Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran, sebuah proyek wisata alam yang dinilai akan menjadi daya tarik tersendiri bagi IKN. Ia menyebutkan bahwa investasi dari Plataran merupakan langkah yang menggembirakan, karena menunjukkan minat besar sektor swasta terhadap potensi IKN. “Dan saya sangat menghargai investasi yang ingin ditanamkan oleh Plataran di IKN ini. Karena kita tahu, Plataran kelasnya di sebelah mana, kita semua tahu. Kalau Plataran sudah masuk IKN, artinya akan memberikan sebuah semangat, memberikan spirit bahwa yang lain pasti ikut, karena Plataran sudah ada di IKN,” kata Jokowi dengan penuh keyakinan.

Pembangunan IKN Sebagai Investasi Masa Depan

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menekankan bahwa pembangunan IKN bukan hanya tentang membangun fisik kota, tetapi juga menciptakan sebuah ekosistem kehidupan yang baru dan modern. Menurutnya, investasi di IKN bukan hanya sekadar membangun gedung-gedung atau infrastruktur, melainkan membeli masa depan Indonesia. “Investasi di IKN adalah membeli masa depan dan suasana yang tidak didapatkan pada tempat lain,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *