Presiden Jokowi juga menekankan bahwa keputusan ini diambil agar tidak memaksakan jumlah tamu yang melebihi kapasitas yang ada dan agar perayaan dapat berlangsung dengan lancar. Selain 1.300 tamu undangan, terdapat juga rencana untuk melibatkan ribuan masyarakat sekitar IKN dalam perayaan tersebut, yang tidak memerlukan fasilitas akomodasi tambahan. “Plus nanti kurang lebih ribuan masyarakat dari masyarakat sekitar di sini yang tidak memerlukan hotel dan akomodasi dan lain-lainnya,” tutup Jokowi.
Pengurangan jumlah tamu undangan ini mencerminkan tantangan dalam tahap awal pembangunan IKN, di mana infrastruktur dan fasilitas masih dalam proses pengembangan. Presiden Jokowi berharap, meskipun dalam skala yang lebih kecil, upacara peringatan HUT Kemerdekaan ini tetap dapat berlangsung dengan khidmat dan penuh makna.