Dari catatan yang berhasil dikumpulkan, terungkap bahwa selama menjalankan aksinya sebagai kurir, MY berhasil meraih keuntungan sebesar Rp 2,3 miliar. Angka tersebut mencerminkan seberapa besar dampak negatif yang dapat dihasilkan oleh peredaran narkotika dalam masyarakat, serta seberapa besar potensi keuntungan yang dikejar oleh para pelaku kejahatan ini.
Keterlibatan seorang oknum pegawai BNN dalam jaringan narkoba menjadi sorotan tersendiri karena menunjukkan betapa perlu adanya pengawasan dan penegakan hukum yang tegas dalam lembaga penegak hukum sendiri. Keberadaan oknum seperti ini merusak kepercayaan publik terhadap integritas dan profesionalitas lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi peredaran narkotika.