JAKARTA – Polda Metro Jaya telah melancarkan sebuah operasi pengamanan yang monumental dengan mengerahkan sebanyak 7.706 personel untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) dalam rangka Pemilu 2024. Keputusan ini menunjukkan komitmen kuat dari pihak berwenang untuk memastikan jalannya proses demokrasi yang aman, transparan, dan bebas dari gangguan di tingkat lokal, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Pengamanan tersebut diawali dengan apel pergeseran pasukan yang dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan beserta seluruh pejabat utama (PJU) Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Kehadiran para pejabat ini menegaskan keseriusan dan koordinasi antara institusi militer dan kepolisian dalam menjaga keamanan selama proses Pemilu.