Bobby menegaskan bahwa pesan tersebut tidak ditujukan kepada pihak tertentu di luar partai. Hal ini murni sebagai upaya untuk memastikan bahwa para kader Golkar tetap bersatu dan fokus dalam menjalankan agenda politik partai.
Meskipun beberapa spekulasi mengenai potensi kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Partai Golkar mencuat, Bobby menegaskan bahwa pesan tersebut hanya ditujukan kepada ketua-ketua DPD agar mempersiapkan diri untuk agenda politik mendatang.
Selama acara silaturahmi kader di Bali, Airlangga, Luhut, dan Ical menegaskan pentingnya kesatuan dan kesolidan dalam menjaga integritas Partai Golkar. Mereka menyoroti pentingnya menjaga kesatuan menjelang Munas, serta mengingatkan agar partai tidak mudah dimanipulasi oleh pihak eksternal.
Airlangga menekankan bahwa dalam proses menuju Munas, Golkar harus bersatu dan tidak terpecah belah. Hal ini untuk mencegah adanya upaya memecah belah partai menjelang acara Munas yang akan menentukan arah kepemimpinan partai ke depan.