“Kami menuntut agar pemerintah segera membuka ruang dialog dengan kami. Kami ingin akses air dan listrik segera dibuka kembali untuk kami,” tegasnya.
Dalam situasi di mana akses terhadap air bersih dan listrik menjadi hak dasar yang tak terpisahkan dari kesejahteraan masyarakat, suara protes warga Kampung Bayam menjadi pengingat bagi pemerintah akan tanggung jawab mereka untuk memastikan hak-hak dasar ini terpenuhi bagi seluruh warga negara.
(AS)