Post Views: 28
JAKARTA –Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkuat komitmen untuk menggantikan penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan infrastruktur jaringan gas (jargas) rumah tangga. Dalam wawancara dengan Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif, di Musrenbangnas, Jakarta, dipaparkan bahwa proyek jargas memiliki potensi untuk mengurangi aktivitas impor LPG dan berperan sebagai solusi pengganti yang efisien. Penekanan pada pembangunan infrastruktur jargas sebagai fokus utama Kementerian ESDM mencerminkan strategi untuk mengurangi ketergantungan pada LPG dan memanfaatkan gas domestik dengan lebih efektif.
Berita Terkait