ISRAEL -Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tegas mengukuhkan komitmen Israel terhadap hubungan strategisnya dengan Amerika Serikat, meski di tengah gejolak politik dan perubahan kepemimpinan yang mendebarkan di negeri Paman Sam.
Pernyataan Netanyahu ini disampaikan pada Senin (22/7) dalam konteks menjelang pemilihan presiden AS yang penuh ketidakpastian. Pasca keputusan Presiden Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri lagi, dukungan penuhnya dialihkan kepada Wakil Presiden Kamala Harris yang bakal bersaing dengan mantan Presiden Donald Trump pada November mendatang.
“Di saat perang dan ketidakpastian, sangat penting bagi musuh-musuh Israel untuk memahami bahwa AS dan Israel akan selalu bersatu: hari ini, besok, dan untuk selamanya,” tegas Netanyahu seperti yang dilaporkan oleh Times of Israel.