“Pertama, daftar-daftar seperti itu seingat saya dulu beredar juga zamannya Pak Jokowi. Kadang nama saya ada, kadang tidak ada. Jadi nyatanya kan tidak selalu akurat ya, tidak ada jaminan itu autentik,” jelasnya.
Kontroversi seputar poster kabinet Prabowo-Gibran ini menambah daftar panjang spekulasi dan keraguan dalam dunia politik pasca-pemilu. Masyarakat pun menunggu klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait guna mengungkap kebenaran di balik daftar nama kandidat yang beredar.
(K/09)