Basuki menjelaskan bahwa Komite Keamanan Konstruksi (K3) dari PUPR sudah berupaya mengidentifikasi masalah yang terjadi di venue tersebut. “Kita perlu memastikan bahwa semua venue aman dan layak digunakan. Kita tidak akan membiarkan hal ini terjadi tanpa penyelidikan yang tepat,” tambahnya.
PUPR telah melakukan evaluasi internal mengenai penyelenggaraan PON XXI. Basuki memastikan bahwa 18 venue yang menjadi tanggung jawab kementeriannya dalam keadaan baik. “Dari 18 venue yang ada di Aceh, semuanya sudah oke, kecuali yang mengalami insiden. Kami juga sudah menyelesaikan pekerjaan di stadion di Sumut,” paparnya.
Lebih lanjut, Basuki menyatakan, “Untuk penutupan PON yang dijadwalkan pada hari Jumat, semua venue yang menjadi tanggung jawab kami sudah siap.” Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam memastikan keberhasilan acara olahraga terbesar di Indonesia ini.