Menteri LHK Siti Nurbaya Koreksi Data Deforestasi GFW hingga 54%

Selain itu, Menteri Siti Nurbaya membahas perkembangan terbaru terkait Memorandum of Understanding (MOU) antara KLHK dan WRI di Washington DC. Dia menyampaikan bahwa pada akhir Februari mendatang, pihaknya bersama WRI akan melakukan analisis mengenai data deforestasi tahun 2023 versi GFW.

Mengenai perbedaan persepsi terkait data deforestasi, Siti Nurbaya menegaskan bahwa ini bukan lagi sebatas perbedaan cara membaca data, melainkan suatu keharusan untuk melakukan koreksi karena data GFW tidak sesuai dengan realitas di lapangan.

Pernyataan ini juga merespons pernyataan sebelumnya dari Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md, yang mengakui perbedaan data yang dipegangnya dengan data dari KLHK. Mahfud tetap menggunakan data dari Global Forest Watch dan mengklarifikasi bahwa data tersebut terkait hilangnya hutan dalam waktu tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *