Selain masalah hukum, Gus Muhdlor juga menjadi sorotan dalam isu politik. Sebagai kader PKB, Gus Muhdlor sebelumnya menyatakan dukungannya pada Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Namun, setelah kasusnya mencuat, ia mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran, yang membuatnya dianggap keluar dari PKB.
Peristiwa ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika politik dan hukum yang melibatkan tokoh publik, serta pentingnya transparansi dan pelayanan yang prima dalam tata kelola pemerintahan. Kita perlu mengambil pelajaran dari situasi ini untuk meningkatkan integritas dan akuntabilitas di semua lini pemerintahan.