JAKARTA – Setelah sejumlah kejadian yang memicu kekacauan di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, kelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Keadilan Rakyat akhirnya membubarkan diri. Mereka mengakhiri demonstrasi mereka setelah diberikan kesempatan untuk melakukan audiensi dengan pihak Bawaslu.
Koordinator aksi, Ronal Mulia Sitorus, menyampaikan hasil audiensi bersama perwakilan Bawaslu. Menurutnya, tuntutan dari massa aksi telah diterima oleh Bawaslu. Namun, Ronal juga mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak ada satu pun perwakilan Bawaslu yang menemui massa aksi di luar kantor. Ronal mengungkapkan bahwa massa aksi menginginkan agar perwakilan Bawaslu keluar untuk berdialog langsung dengan mereka. Dia juga mencoba menjelaskan alasan mengapa perwakilan Bawaslu tidak menemui massa aksi di luar.