LEBANON –Lebanon tengah berduka setelah serangkaian ledakan mematikan yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan Israel diyakini terlibat dalam pelanggaran hukum perang menyusul insiden tersebut. Dalam dua hari terakhir, ribuan pager dan walkie-talkie di Lebanon meledak, menyebabkan setidaknya 30 warga Lebanon tewas dan banyak lainnya terluka.
Kejadian pertama terjadi pada Selasa (17/9), saat serangkaian pager yang diduga telah disabotase meledak hampir bersamaan, menewaskan belasan orang, termasuk anak-anak. Keesokan harinya, ledakan walkie-talkie memicu kekacauan baru, menewaskan 20 orang yang sedang berkumpul untuk pemakaman salah satu korban dari ledakan sebelumnya. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat kepanikan di antara kerumunan, dengan orang-orang berteriak dan berlarian setelah ledakan tersebut.