PALEMBANG -Kota Palembang, Selasa, 24 September 2024, mengalami penurunan kualitas udara yang signifikan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda wilayah Sumatera Selatan. Pagi ini, bau asap yang menyengat mulai terasa di berbagai titik, dimulai sejak pukul 05.00 WIB dan semakin pekat antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.
Menurut data dari Air Visual, indeks kualitas udara di Palembang saat ini berada dalam kategori tidak sehat, terutama bagi kelompok sensitif, dengan konsentrasi partikel halus (PM 2,5) mencapai 53 mikrogram per meter kubik (µg/m³). Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan warga, terutama orang tua yang khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan anak-anak mereka.
Jati Purwanti, salah seorang warga Palembang, mengungkapkan bahwa bau asap sudah terasa sejak pagi. “Pagi ini baunya terasa sekali hingga ke dalam rumah. Saya khawatir dengan anak-anak,” ujarnya. Jati juga menambahkan bahwa asap karhutla mulai terasa sejak tengah malam, sehingga ia terpaksa menggunakan masker saat berkendara.