KSAD Maruli Pimpin Tanam 64 Ribu Mangrove di Aceh

Total 8.500 bibit mangrove ditanam di lahan seluas 10,5 hektare di Desa Blang, sementara sisanya disebar di seluruh Aceh. KSAD Maruli menjelaskan bahwa penanaman mangrove memiliki relevansi yang besar dengan konsep pertahanan nasional, di mana mangrove menjadi salah satu elemen penting dalam menciptakan perlawanan rakyat semesta. Mangrove tidak hanya menjadi lumbung pangan bagi perlawanan, tetapi juga menjadi tempat persembunyian yang sulit dijangkau oleh musuh, seperti kendaraan tank.

Proses penanaman mangrove tersebut tidak hanya sekadar penanaman, tetapi juga melibatkan perawatan lanjutan dan eksperimen dengan menggunakan teknologi drone untuk memantau pertumbuhan mangrove secara efektif. KSAD menekankan pentingnya perawatan dan pengawasan setelah penanaman untuk memastikan keberhasilan proyek ini dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *