JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memberikan kritik tajam terhadap pernyataan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, terkait Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang pernah tumpengan di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Jazilul menggambarkan bahwa Gibran seharusnya tidak mempertanyakan konsistensi Cak Imin karena keputusannya meninggalkan PDIP juga dianggap tidak konsisten.
Dalam kritiknya, Jazilul menyoroti bahwa Cak Imin sebenarnya tidak menolak IKN berdasarkan perintah Undang-Undang. Ia menjelaskan bahwa pandangan Cak Imin lebih kepada pemikiran bahwa IKN bukanlah prioritas saat ini untuk Indonesia. Jazilul menyatakan bahwa Cak Imin memiliki pandangan yang sah terkait proyek tersebut.