JAKARTA -Pada forum Rapat Kerja antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dengan Komisi VII DPR RI pada Rabu (19/6), telah disetujui asumsi dasar sektor ESDM yang akan menjadi landasan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025. Sejumlah perubahan signifikan dibahas dalam pertemuan ini, mengamini usulan Kementerian ESDM yang telah disusun sebelumnya.
1. Target Produksi Lifting Migas dan Harga Minyak
Salah satu poin utama dalam kesepakatan tersebut adalah target produksi lifting migas yang disepakati berkisar antara 1,603 hingga 1,652 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka ini mengalami kenaikan dari usulan sebelumnya yang berada dalam rentang 1,58 hingga 1,64 juta BOEPD. Dalam rincian, produksi minyak bumi diperkirakan mencapai 600-605 ribu BOEPD, sementara gas bumi diperkirakan mencapai 1,003-1,047 juta BOEPD. Selain itu, harga Indeks Harga Minyak (ICP) dipatok antara USD 80 hingga USD 85 per barel.
2. Subsidi BBM dan LPG Bersubsidi