Khoirul dan para relawan membentuk kelompok baru bernama Jenderal Muda 08, dengan mantap mendukung Prabowo-Gibran. Sementara itu, Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) juga mengalami perpecahan. Ketua Umum SGP, Ahmad Muhdor Ichsan, menyebut bahwa mereka memutuskan membubarkan SGP dan menarik dukungan dari Ganjar Pranowo karena merasa diinjak-injak harga diri. SGP kini membentuk organ baru dengan nama Barisan Santri Indonesia.
Keputusan dramatis ini menciptakan gejolak dalam politik lokal, dengan pertanyaan-pertanyaan seputar motif dan implikasi strategisnya. Sementara Anies-Ganjar kehilangan dukungan, Prabowo-Gibran mendapat tambahan kekuatan dari kelompok-kelompok relawan yang beralih haluan. Dinamika politik menjelang 2024 semakin kompleks, dengan relawan yang menjadi pemain kunci dalam permainan politik yang semakin intens.
(A/14)