“Pengamanan di MK telah kita siagakan sejak pendaftaran dimulai, dengan setidaknya 300 personel. Bahkan pada hari terakhir, Sabtu, kami juga melakukan pengamanan hingga subuh,” ungkap Kombes Susatyo.
Sebelumnya, MK telah menggelar persiapan pengamanan dengan mengerahkan 130 personel kepolisian di dalam gedung. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran jalannya sidang sengketa Pilpres 2024 dan mencegah terjadinya gangguan atau insiden yang tidak diinginkan.
Juru bicara MK, Fajar Laksono, menjelaskan bahwa kehadiran personel kepolisian juga bertujuan untuk menjaga ketertiban selama sidang berlangsung. Dengan tingginya antusiasme masyarakat dan magnitudo sidang PHPU, pengamanan ekstra ini diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan atau kekacauan, seperti masalah parkir atau kelancaran masuknya hakim dan pihak terkait.