JAKARTA -Dalam sebuah tulisan panjang di media sosial X, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang juga merupakan jubir Prabowo Subianto, mengemukakan pandangannya yang tajam terkait peran jabatan kepala daerah di Indonesia. Dikutip pada Sabtu (27/7), Dahnil dengan tegas menyatakan bahwa jabatan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota bukanlah posisi untuk bertindak sebagai oposisi terhadap pemerintah pusat, melainkan sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat sendiri.
“Jabatan Gubernur, Bupati, Wali Kota itu bukan jabatan oposisi, dia adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat. Fungsinya ketika terpilih tentu harus siap menurunkan dan menjalankan tugas-tugas pembantuan,” tegas Dahnil dalam tulisannya yang dipublikasikan di media tersebut.
Menurut Dahnil, penting bagi kepala daerah untuk memahami bahwa tanggung jawab mereka adalah untuk mendukung dan melaksanakan kebijakan nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Hal ini dianggapnya sebagai kunci untuk memastikan pembangunan nasional berjalan dengan akseleratif dan harmonis.
Namun, Dahnil juga mengkritik beberapa pihak yang menggunakan jabatan kepala daerah sebagai platform politik semata, tanpa fokus pada koordinasi dan harmonisasi pembangunan dengan pemerintahan pusat di bawah kepemimpinan Presiden.