Dalam menghadapi kondisi ini, Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah hadir untuk memberikan bantuan di saat-saat sulit seperti ini, khususnya dalam mengatasi dampak krisis pangan yang berimbas pada kenaikan harga beras. Perbandingan yang dibuatnya dengan negara-negara lain yang tidak memberikan bantuan serupa menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menanggapi kebutuhan masyarakat di saat kritis.
Pernyataan Jokowi tersebut tidak hanya mencerminkan perhatian dan kepedulian beliau sebagai pemimpin, tetapi juga merupakan upaya nyata pemerintah dalam menangani masalah pangan dan kesejahteraan sosial. Dengan mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat, Jokowi menegaskan bahwa kepentingan rakyat menjadi prioritas utama pemerintah, terutama dalam upaya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.