Joe Biden Tegaskan Tetap Maju di Pemilu 2024 Meski Didesak Mundur

Dalam pidatonya, Biden tidak hanya menegaskan niatnya untuk mencalonkan diri kembali, tetapi juga menyerang penantangnya, mantan Presiden Donald Trump. Biden menyebut Trump sebagai ancaman besar dan mengkritiknya dengan tajam. “Ini yang saya tahu, saya akan sampaikan kebenarannya, saya tahu yang salah sampai yang benar, dan saya tahu rakyat Amerika ingin seorang presiden bukan diktator,” kata Biden, mengacu pada gaya kepemimpinan Trump yang sering dianggap otoriter oleh para pengkritiknya.

Meski demikian, tantangan bagi Biden tidak hanya datang dari Trump dan Partai Republik. Di internal Partai Demokrat sendiri, desakan agar Biden mundur semakin kuat sejak debat bulan Juni. Hingga saat ini, sudah ada 19 anggota parlemen AS dari Partai Demokrat yang secara terbuka meminta Biden untuk mundur dari pencalonan. Desakan ini juga datang dari sejumlah pendonor, bintang Hollywood, kelompok aktivis, serta beberapa media yang menginginkan Partai Demokrat mencari calon alternatif yang lebih muda dan segar.

Beberapa pengamat politik menyebutkan bahwa usia Biden yang kini menginjak 81 tahun menjadi salah satu alasan utama desakan tersebut. Mereka khawatir bahwa faktor usia dapat mempengaruhi performa dan kesehatan Biden dalam menjalankan tugas sebagai presiden jika terpilih kembali. Namun, para pendukung Biden berpendapat bahwa pengalaman dan kebijaksanaannya sebagai pemimpin yang telah melewati berbagai tantangan politik dan ekonomi menjadi aset berharga bagi bangsa Amerika.

Biden, dalam upayanya untuk mengonsolidasikan dukungan, berusaha meyakinkan para pemilih bahwa ia masih memiliki energi dan komitmen untuk memimpin negara. “Saya berjanji kepada kalian, saya akan memberikan segalanya untuk memastikan Amerika tetap berada di jalur yang benar. Kita tidak bisa membiarkan Trump membawa kita kembali ke masa kegelapan,” tegas Biden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *