Di luar area bandara, masyarakat setempat berkumpul untuk menyambut jenazah dan isak tangis melanda ketika peti jenazah Lukas Enembe terlihat. Meskipun awalnya rencananya jenazah akan dibawa menggunakan mobil ambulans, keinginan warga untuk mengarak jenazah dengan berjalan kaki akhirnya terpenuhi setelah sikap teguh dan tekad mereka.
Dalam prosesi penghormatan terakhir ini, diiringi oleh ribuan warga yang terguncang oleh kehilangan tokoh terkemuka tersebut, peti jenazah Gubernur Papua dua periode ini diarak dengan penuh penghormatan menuju tempat persemayaman sementara di STAKIN. Di STAKIN nanti, jenazah Lukas akan mengikuti prosesi ibadah pelepasan sebagai bentuk penghormatan terakhir dari masyarakat dan pemerintah setempat. Seluruh prosesi ini menciptakan atmosfer haru dan duka yang melingkupi Kabupaten Jayapura.