Jakarta Dihantui Polusi Udara, Warga Mengeluh Bau Asap

Iqbal, seorang karyawan swasta yang sedang berlibur di Jakarta, merasakan hal yang sama saat berolahraga pagi. “Aku mulai start olahraga pagi ini jam lima pagi, sampai jam setengah tujuh, itu nggak enak banget sih, bau asap, kayanya beres pada nyate semalam,” ungkapnya.

Polusi Udara yang Meningkat

Data dari IQAir menunjukkan bahwa indeks kualitas udara di DKI Jakarta berada di angka 229, jauh di atas batas normal 150. Angka ini menempatkan Jakarta dalam zona “ungu”, tingkat polusi tertinggi setelah zona merah. Dalam sepekan terakhir, kualitas udara Jakarta pagi ini menjadi yang terburuk, setelah sebelumnya sempat berada di zona oranye dan kuning. Zona oranye menandakan kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif, sementara kuning berarti tingkat polusi sedang.

Fenomena ini bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga membahayakan kesehatan. Tingginya polutan udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit kronis lainnya.

Pentingnya Langkah Pencegahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *