Meski Iran menyatakan keberhasilan dalam menargetkan pangkalan udara Nevatim, pihak Israel menyebut akibat serangan hanya ringan. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari mengungkapkan bahwa rudal balistik Iran yang mencapai Israel hanya menyebabkan kerusakan struktural ringan di pangkalan udara tersebut, yang kemudian tetap beroperasi seperti biasa. Hal ini menyiratkan bahwa serangan Iran tidak memiliki dampak signifikan terhadap operasi militer Israel.
Serangan tersebut merupakan bagian dari ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel di kawasan tersebut. Peristiwa ini juga terkait dengan serangan udara sebelumnya terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran. Meski belum secara resmi mengaku bertanggung jawab, Israel diduga terlibat dalam serangan tersebut.