Gus Hans Mundur dari Golkar, Berharap Kesempatan Emas di Pilkada Jatim Bersama Risma

Gus Hans menekankan bahwa Pilgub Jatim adalah peluang langka yang tidak bisa disia-siakan. Bagi Gus Hans, kesempatan untuk berpasangan dengan Tri Rismaharini, yang dikenal dengan komitmennya yang tinggi dan pendekatan pragmatis dalam menangani masalah, adalah momentum berharga. “Karena saya sampaikan ini momentum bagi saya, jarang bagi saya bisa bermitra dengan sosok seperti Bu Risma yang memiliki komitmen tinggi, sat set nggak banyak (bicara), langsung ditangani,” jelas Gus Hans.

Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji, mengonfirmasi bahwa Gus Hans telah menyampaikan niatnya untuk nonaktif dari partai. “Dia (Gus Hans) ajukan nonaktif,” kata Sarmuji. Langkah ini memungkinkan Gus Hans untuk sepenuhnya fokus pada pencalonannya dalam Pilkada Jatim tanpa terikat oleh kewajiban partai yang mungkin mengganggu konsentrasinya.

Keputusan Gus Hans untuk nonaktif dari Golkar bukanlah hal yang mengejutkan mengingat betapa pentingnya posisi yang akan ia jalani. Dengan Tri Rismaharini sebagai calon gubernur, Gus Hans berharap dapat berkontribusi secara maksimal dan mengoptimalkan potensi kerjasama mereka untuk meraih kemenangan dalam Pilkada mendatang. Risma, yang dikenal luas atas keberhasilannya dalam memimpin Surabaya dengan berbagai inovasi dan program-program efektif, dipandang sebagai sosok yang tepat untuk bersama-sama menghadapi tantangan di Jatim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *