“Benar, saat kita tiba di lokasi, kita menemukan seorang laki-laki masih berseragam SMP, tergeletak telah meninggal dunia dengan kondisi muka berdarah,” ungkap Kapolsek, saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, kamis (4/4/2024)
Kapolsek Perbaungan menyebutkan, pelajar SMP itu tewas, setelah tersambar Kereta Api Sribilah Utama U 58 A, yang melaju dari Medan menuju Rantauprapat.
Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi di lokasi kejadian, lanjut Kapolsek, korban diduga tewas tersambar kereta api, saat membuat konten untuk media sosial.