Keputusan untuk menunjuk Benny Sinomba Siregar sebagai Plh Sekretaris Daerah tentu tidak dilakukan secara sembarangan. Benny Sinomba Siregar memiliki rekam jejak yang cukup solid dalam mengemban tugas-tugas strategis di berbagai bidang. Sebelumnya, dia telah sukses menjalankan peran sebagai Kepala Bidang Hotel, Restoran, dan Hiburan di BP2RD Kota Medan. Kemudian, berlanjut sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, di mana dia berhasil memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sektor pendidikan dan kebudayaan di Kota Medan.
Langkah ini juga mengingatkan kita pada dinamika politik dan birokrasi di Kota Medan. Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Medan dijabat oleh Wiriya Alrahman, yang kemudian mendapatkan amanah sebagai Penjabat Bupati Deli Serdang menggantikan Ali Yusuf Siregar. Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan ini merupakan bagian dari dinamika normal dalam pembangunan dan pengembangan daerah.
Pergantian kepemimpinan dan penugasan di level birokrasi ini menjadi cerminan dari upaya untuk membangun sistem yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat memberikan kesegaran baru dalam pengelolaan pemerintahan, sehingga berbagai program pembangunan dapat berjalan dengan lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
Di sisi lain, keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan terkait profesionalisme dan kapabilitas yang harus dimiliki oleh pejabat birokrasi. Kemampuan untuk beradaptasi dengan tugas-tugas baru, memimpin tim dengan efektif, dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas menjadi aspek yang sangat penting.