“Masyarakat memiliki peran penting dalam memerangi narkotika. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan dengan serius,” kata Anggoro.
Menurutnya, peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk mengungkap jaringan narkotika yang beroperasi di wilayah Kepulauan Riau, terutama karena wilayah ini memiliki akses yang luas ke jalur internasional, sehingga menjadi rawan dijadikan jalur peredaran narkotika.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, dan kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama melindungi generasi muda dari bahaya narkotika. Setiap laporan yang masuk akan menjadi informasi yang sangat berharga bagi kami dalam memberantas sindikat narkotika,” imbuhnya.
5. Komitmen Polda Kepri dalam Pemberantasan Narkotika
Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bukti nyata dari komitmen Polda Kepri dalam memberantas peredaran narkotika. Menurutnya, wilayah Kepulauan Riau yang strategis sering kali menjadi sasaran para sindikat narkotika internasional untuk memasukkan barang haram ke Indonesia.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh personel Ditresnarkoba Polda Kepri. Kami akan terus memperketat pengawasan dan melakukan operasi-operasi untuk memutus mata rantai peredaran narkotika di wilayah Kepulauan Riau,” tegas Zahwani.
Ia juga mengapresiasi kerja keras tim Ditresnarkoba yang tidak kenal lelah dalam mengungkap kasus narkotika ini. Kombes Pol Zahwani berharap agar masyarakat dapat lebih memahami risiko dan bahaya narkotika serta bersama-sama menjaga lingkungan dari pengaruh buruk barang haram tersebut.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga wilayah Kepri dari peredaran narkotika. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan bahwa generasi penerus kita tidak terpapar oleh narkotika yang dapat merusak masa depan mereka,” pungkasnya.
Dengan keberhasilan ini, Polda Kepri berharap agar upaya pemberantasan narkotika di wilayahnya dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan sindikat yang mencoba untuk memanfaatkan wilayah Kepulauan Riau sebagai jalur distribusi narkotika. Kerja sama antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkotika.