Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita berbagai barang bukti, termasuk valuta asing (valas) atau mata uang asing, serta tiga unit mobil. Penggeledahan ini menandai keseriusan KPK dalam mengungkap dugaan korupsi dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dengan hadirnya Ahmad Muhdlor dan saksi-saksi lainnya dalam pemeriksaan tersebut, diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan informasi yang dibutuhkan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Hal ini juga menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan demi kepentingan masyarakat.