Boeing 737 Mendapatkan Izin Terbang Lagi Setelah Kejadian Jendela Copot di Udara

Wakil Administrator Asosiasi FAA untuk Keselamatan Penerbangan, Jodi Baker, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi ulang pengawasan terhadap Boeing dan sedang melakukan inspeksi menyeluruh di pabrik Boeing 737 Renton. Baker menegaskan bahwa FAA melakukan inspeksi dari ujung ke ujung pesawat, dan temuan dari inspeksi tersebut akan mendorong konsep baru dalam pengawasan.

Administrator FAA, Mike Whitaker, dijadwalkan memberikan kesaksian di hadapan komite DPR AS mengenai masalah ini. Sebelumnya, FAA mencabut larangan terbang Boeing 737-9 MAX pada 24 Januari 2024 setelah terjadi insiden dengan pesawat Alaska Airlines. Penerbangan yang sempat dihentikan tersebut memaksa maskapai untuk membatalkan ribuan penerbangan selama bulan Januari.

Dampak dari insiden tersebut juga memaksa FAA untuk melarang Boeing memperluas produksi pesawat 737 MAX pada bulan lalu. Belum ada perkiraan dari FAA mengenai durasi pembatasan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *