BMKG Umumkan Gempa M5,0 di Puncak Jaya, Papua Tengah: Tidak Berpotensi Tsunami

Menurut laporan BMKG, dampak dari gempa ini dirasakan di beberapa daerah. Di Wamena, getaran gempa dicatat dengan skala intensitas II MMI (Modified Mercalli Intensity), di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung mungkin bergoyang. Sementara itu, di Puncak Jaya, getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI, yang berarti getaran terasa nyata di dalam rumah dan memberikan sensasi seakan-akan truk berlalu.

BMKG juga menyatakan bahwa hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga pukul 12.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita atau isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia menyarankan agar masyarakat memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal mereka cukup tahan gempa dan tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *