Bentrokan Antarsuku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang

Konflik yang terjadi diduga masih berkaitan dengan pertikaian lama antara suku Sikin, Ambulin, dan Kaekin yang tinggal di dataran tinggi Papua Nugini. Klan-klan tersebut telah terlibat dalam konflik bersenjata selama berabad-abad, namun masuknya persenjataan modern seperti senapan SLR, AK-47, M4, AR15, hingga senjata api rakitan semakin memperburuk situasi.

Dalam pernyataannya, Kua menyebutkan bahwa anggota kelompok suku yang terlibat dalam bentrokan menggunakan berbagai jenis persenjataan modern, termasuk senjata otomatis dan senapan serbu. Kekerasan yang terjadi tidak hanya mengancam kehidupan penduduk setempat, tetapi juga menciptakan ancaman yang besar terhadap perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

Peristiwa tragis ini memperlihatkan betapa kompleksnya dinamika sosial dan politik di Papua Nugini, di mana konflik antarsuku masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Upaya perdamaian dan rekonsiliasi tampaknya masih jauh dari mencapai titik terang, sementara nyawa ratusan orang menjadi korban dari ketidakstabilan dan kekerasan yang terus berlanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *