Begini Cara Terakhir Anies Bertarung Lawan Ridwan Kamil di Pilkada DKI

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai dukungan PKB untuk Anies Baswedan. Cak Imin menjelaskan, “Belum ada kepastian (PKB mengusung Anies di Pilkada Jakarta).” Ia menambahkan bahwa keputusan final akan diumumkan setelah hasil penggodokan Desk Pilkada PKB dalam waktu dua hari ke depan. “Kita akan sampai pada kesimpulan 1-2 hari ini,” ujar Cak Imin, menegaskan bahwa keputusan terkait Pilkada Jakarta masih dalam proses.

Posisi PDIP dan Kaderisasi

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), turut memberikan pandangannya mengenai pencalonan Anies. Ahok menekankan bahwa PDIP sebagai partai kader lebih memilih untuk menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi calon pemimpin. “PDIP merupakan partai kader. Jadi, biasanya kita hanya akan mempertimbangkan calon dari dalam partai jika kader-kadernya sudah siap,” kata Ahok.

Ahok menjelaskan bahwa calon pemimpin di PDIP harus mengikuti sekolah partai terlebih dahulu, di mana mereka akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan sebelum mengikuti kontestasi pemilihan. Hal ini mencerminkan komitmen PDIP untuk memprioritaskan kader internal sebelum mempertimbangkan calon eksternal.

Dengan dukungan dari PKS dan Nasdem yang kini beralih ke Ridwan Kamil, posisi Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta semakin tidak pasti. Meskipun masih ada harapan dari dukungan PDIP dan PKB, keputusan akhir dari kedua partai ini akan sangat menentukan arah politik Anies. Sementara itu, PDIP tampaknya tetap fokus pada kaderisasi, sementara PKB masih menunggu hasil keputusan internal mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *