Menurut keterangan dari Bareskrim Polri, clandestine lab tersebut merupakan yang pertama kalinya ditemukan di Indonesia yang memproduksi dua jenis narkoba sekaligus, yakni mephedrone dan ganja hidroponik. Biasanya, clandestine lab narkoba berdiri sendiri, tetapi di vila ini, para pelaku berhasil membuat dua laboratorium dalam satu tempat.
Para tersangka dikenal membuat lab dengan teknologi canggih, yang dilengkapi dengan peralatan modern seperti yang terlihat dalam film ‘The Gentlemen’. Mereka mengubah ruangan villa menjadi fasilitas produksi narkoba yang kompleks dan terstruktur di dalam ruang bawah tanah. Ini termasuk pengaturan khusus seperti sistem otomatis untuk pengaturan air, suhu, dan pencahayaan sinar ultraviolet (UV) dalam pembuatan ganja hidroponik.
Kasubdit 3 Dittipid narkoba Bareskrim Polri, Kombes Suhermanto, menjelaskan bahwa kondisi clandestine lab ini mirip dengan apa yang digambarkan dalam film ‘The Gentlemen’. Seperti dalam film tersebut, lab narkoba ini berada di ruang bawah tanah, lengkap dengan sistem pengaturan otomatis dan teknologi canggih untuk produksi narkoba.