Aksi demo Banser tidak berhenti hanya pada orasi, namun mereka juga mengeluarkan yel-yel tuntutan dan meminta pergantian Penjabat Bupati Pasuruan, yang dianggap tidak memiliki etika. Setelah melakukan aksi di pendopo, ratusan Banser kemudian melanjutkan konvoi mereka, yang berlangsung dengan tertib di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian.
Sebelumnya, Gus Irsyad, yang merupakan Kasatkorwil Banser Jatim, telah mengungkapkan kegeramannya terhadap pencoretan wajahnya dalam logo Kopi Asli Kabupaten Pasuruan. Logo tersebut telah menjadi identitas dari branding produk kopi para petani di Pasuruan, yang sebelumnya telah ia bantu kembangkan saat menjabat sebagai Bupati Pasuruan. Gus Irsyad menegaskan bahwa logo tersebut memiliki hak cipta yang sah dan terdaftar di Kemenkumham, dan digunakan oleh para petani kopi di Pasuruan untuk memasarkan produk mereka.