JAKARTA – Kelompok alumni dan sivitas akademika dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta mengajukan desakan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjaga sikap netralitasnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Alumni sekaligus pengamat politik, Ray Rangkuti, menegaskan pentingnya Jokowi dan seluruh aparat negara untuk bersikap netral dan menjadi pengayom bagi semua kontestan pemilu.
“Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan wajib bersikap netral dan memfasilitasi seluruh aktivitas pemilu berdasar prinsip keadilan,” ujar Ray Rangkuti (3/2/2024).
Ray Rangkuti menekankan bahwa sikap netralitas bukan hanya sekadar tidak menggunakan fasilitas negara, tetapi juga melibatkan seluruh sikap dan perilaku sebagai presiden. Hal ini termasuk dalam tidak membuat kebijakan yang dapat menguntungkan secara elektoral bagi pasangan calon tertentu. Kelompok alumni dan civitas akademika UIN juga menekankan pentingnya pengelolaan pemerintahan oleh Jokowi untuk kepentingan nasional, bukan untuk kepentingan keluarga atau kelompok tertentu.