JAKARTA – Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih dikenal dengan nama Ahok, mengungkapkan bahwa ia sebelumnya telah memberikan peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Pernyataan ini menjadi sorotan karena mencerminkan dinamika politik yang kompleks di Indonesia.
Dalam konteks pernyataannya, Ahok mengutarakan kekhawatirannya terhadap kemungkinan Gibran menjadi presiden di masa depan dan potensi pengaruhnya terhadap kebijakan negara. Hal ini mencuat sebagai respons atas potensi pencalonan Gibran sebagai wakil presiden yang kemudian memicu spekulasi politik dan pertanyaan tentang stabilitas politik di negeri ini.