JAKARTA – Politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal sebagai Ahok, mengungkapkan keinginannya untuk ikut dalam kampanye calon presiden-calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, keinginannya harus terhambat oleh ketidakhadiran izin dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Tidak hanya itu, Ahok juga tidak dapat aktif dalam kampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Hambatan tersebut berkaitan dengan ketentuan undang-undang yang melarang jabatan Komisaris Utama terlibat dalam kampanye politik.
Ahok menyatakan bahwa dia tidak mengetahui alasan dari ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam peringatan HUT ke-51 PDIP. Dalam suasana berkelakar, Ahok menyampaikan bahwa dia tidak memiliki nomor WhatsApp Presiden, sehingga tidak bisa langsung bertanya. Namun, Ahok menunjukkan ketertarikannya dengan mengatakan bahwa akan menanyakannya langsung jika memiliki nomor WhatsApp Presiden.