JAKARTA –Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, diundang oleh Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya mengenai sosok pengendali judi online di Indonesia yang disebut berinisial T. Undangan tersebut menandai langkah serius dari pihak kepolisian dalam menindaklanjuti isu sensitif terkait perjudian online yang diduga melibatkan tokoh-tokoh penting.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima konfirmasi kehadiran Benny Rhamdani untuk menghadiri undangan klarifikasi tersebut. “Bareskrim belum terima konfirmasi. Yang jelas, kami menunggu yang bersangkutan untuk kita klarifikasi,” ujar Djuhandhani dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (28/7/2024).