Museum Inggris Diteror Desak Kembalikan Patung Moai

INGGRIS -British Museum, sebuah ikon budaya di Inggris, kembali menjadi sorotan ketika kampanye daring dari Chile menyerukan pengembalian dua patung moai yang telah lama dipajang di museum tersebut. Patung batu moai, asli dari Pulau Rapa Nui atau Pulau Paskah, menjadi pusat perdebatan setelah influencer media sosial Chili, Mike Milfort, menggerakkan para pengikutnya untuk menuntut “kembalikan moai” dalam komentar unggahan Instagram British Museum.

Pulau Rapa Nui, terletak di sekitar 3.700 kilometer dari pantai Chile, telah menjadi rumah bagi berbagai patung moai yang menjadi simbol budaya yang kuat. Namun, patung-patung tersebut tidak hanya menjadi pemandangan di pulau itu sendiri; beberapa di antaranya telah tersebar di museum-museum di seluruh dunia. Salah satu patung moai yang menjadi sorotan dalam kampanye ini adalah Hoa Hakananai’a, yang kini menjadi bagian dari koleksi British Museum.

Kampanye ini menyoroti isu pengembalian artefak budaya ke negara asalnya, sebuah isu yang semakin sering muncul di tengah perdebatan tentang restitusi budaya. Para pendukung kampanye menganggap penting untuk memulihkan artefak budaya ke tempat asalnya sebagai tindakan restoratif dan pengakuan atas sejarah kolonialisme yang melibatkan pencurian budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *