JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan beberapa calon presiden terkait pembelian alutsista bekas oleh pemerintah. Herindra menegaskan bahwa yang menjadi fokus bukanlah status “bekas” atau “tidak bekas,” melainkan kelayakan penggunaan alat tersebut yang dapat mencapai hingga 30 tahun ke depan.
Dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (12/1/2024), Herindra menjelaskan bahwa aspek kelayakan menjadi prioritas utama dalam pengadaan alutsista. Ia memberikan contoh bahwa pesawat terbang dan alat perang lainnya memiliki umur pakai yang panjang, dan selama masih layak pakai, penggunaannya dapat diperpanjang hingga 30 tahun. Pernyataan tersebut sebagai respons terhadap komentar beberapa calon presiden yang mengkritik pembelian alutsista bekas.
