Isu pencatutan KTP mencuat di dunia media sosial, di mana banyak warga mengaku bahwa NIK mereka digunakan tanpa izin untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto dalam Pilkada Jakarta 2024. Informasi ini menyebabkan kekhawatiran luas di kalangan masyarakat, yang berusaha mengecek status dukungan mereka melalui situs KPU.
Sejauh ini, belum ada penjelasan resmi dari KPU mengenai masalah teknis yang mengakibatkan situs tidak dapat diakses. Namun, spekulasi mengarah pada kemungkinan bahwa tingginya jumlah pengunjung yang ingin memeriksa status dukungan mereka menyebabkan situs mengalami overload.