“Saat ini tidak ada tanda-tanda perlawanan,” ungkap Thiti, mengisyaratkan bahwa keadaan kamar menunjukkan ketenangan dan keheningan yang mencolok.
Penyelidikan awal menemukan jejak sianida di dalam cangkir dan teko di kamar tempat enam jenazah ditemukan. Sianida, sebuah zat kimia yang sangat berbahaya dan mematikan dengan reaksi cepat, dianggap sebagai penyebab potensial dari kematian tragis ini, demikian dilaporkan oleh Sky News.
Menurut laporan, CCTV merekam beberapa korban memasuki hotel sebelum kejadian tragis ini terjadi. Kamar-kamar yang mereka tempati diketahui terkunci saat staf hotel mencoba masuk setelah melewati batas waktu check-out. Layanan kamar mencatat bahwa makanan yang dipesan tidak tersentuh, namun minuman yang disajikan telah dikonsumsi sebagian.